TEKNOLOGI DAN ILMU GIZI
Nama : Ananda Kamilah Putri
NIM : 1022201034
Prodi S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas M.H.Thamrin
Tugas Mata Kuliah Komputer Dasar
Dosen : Irwan Abdullah, S.Kom,MM
Teknologi Pangan dan Gizi
Apa itu Teknologi Pangan ?
Teknologi Pangan adalah suatu disiplin ilmu yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen menggunakan teknologi yang tepat untuk memperoleh manfaat seoptimal mungkin sekaligus meningkatkan nilai tambah dari pangan tersebut. Dalam teknolgi pangan dipelajari sifat fisik mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan, pengawasan, penyimpanan dan sebagainya.
Manfaat Teknologi Pangan
Adanya teknologi pangan sangat mempengarui ketersediaan pangan, alam menghasilkan bahan pangan secara berkala, sementara kebutuhan manusia akan pangan adalah rutin. Kita tidak mungkin menunda kebutuhan jasmani hingga masa panen tiba. Oleh karena itu, terciptalah teknologi pengawetan sehingga makanan dapat disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Teknik pengawetan juga memungkinkan untuk mendistribusikan bahan pangan secara merata keseluruh penjuru dunia. Dulu orang-orang di Eropa tidak bisa menikmati makanan - makanan Asia. Tetapi sekarang karena teknologi pangan sehingga bangsa dapat menikmati makanan khas bangsa lainnya.
Pengembangan dibidang Teknologi Pangan
Beberapa proses terkait pemprosesan bahan pangan telah memberikan kontribusinya dibidang teknologi pangan, terutama pada rantai produksi dan suplai pangan. Pengembangan tersebut misalnya
1. Pembuatan susu bubuk telah menjadi dasar untuk pembuatan berbagai produk baru dari benda cair dan semi cair yang dapat diseduh setelah dikeringkan menjadi padatan berbentuk serbuk.
2. Dekafeinasi untuk kopi dan teh, tetapi lebih banyak digunakan pada biji kopi demi mengurang kadar kafeina pada kopi. Biji kopi kering diproses menggunakan uap hingga kadar airnya menjadi sekitar 20% panas diberikan untuk memisahkan kafeina dari biji kopi ke permukaan kulitnya.
Ilmu Gizi dan Perananya dalam pendidikan
Ilmu Gizi didefinisikan dengan berbagai versi sebagai berikut :
- Ilmu yang menganalisis pengaruh pangan terhadap organisme
- Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan makanannya serta pengaruhnya terhadap aspek kejiwaan (psikis) dan kehiduapn sosialnya, yang meliputi juga aspek fisiologis dan biokimia
- Ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan senyawa lain yang terkandung dalam makanann.Reaksi interaksi serta keseimbangannya yang dihubungkan dengan kesehatan dan penyakit, yang meliputi juga proses-proses pencernaan makanan, serta penyerapan, trasnportasi, pemanfaatan dan ekskresi zat-zat gizi oleh organisme.
- Ilmu yang mempelajari proses-proses organisme hidup menerima dan memanfaatkan bahan makanan yang diperlukan untuk memelihara fungsi organ tubuh dan untuk pertumbuhan serta perbaikan jaringan.
Untuk sampai pada manusia bahan pangan itu sehingga dapat
dikonsumsi secara langsung perlu suatu proses yang harus dilakukan agar
kita aman untuk menyantapnya atau jika kita mengonsumsinya akan sehat
dan terpenuhilah gizi yang diinginkan oleh tubuh. Cara atau metode untuk
memperolehnya sesuai dengan keinginan kita sehingga secara praktis dapat
dikonsumsi setiap saat kita memerlukan teknologi.
Dengan teknologi
pangan juga kita dapat memperoleh bentuk kemasan pangan yang menarik
mudah dibawa ke mana-mana dan kandungan zat gizinya tetap dapat dijaga.
Apakah dulu berbagai macam produk pangan seperti sekarang ini aneka
ragamnya? Tentu tidak, dulu jenis makanan sangat terbatas, baik bentuk
penampilan maupun rasanya, tetapi dengan kemajuan ilmu teknologi pangan
maka kendala-kendala itu dapat diatasi dengan mudah.
Untuk dapat memanfaatkan bahan-bahan pangan tersebut diperlukanlah
suatu proses agar bahan itu langsung dapat dikonsumsi, tanpa proses maka
bahan pangan tersebut tidak aman, tidak nyaman dan tidak akan awet serta
berpenampilan tidak menarik sehingga manusia tidak dapat mengonsumsinya
secara langsung. Proses yang diperlukan dalam hal ini disebut juga sebagai
teknologi.
Kita sudah memahami bahwa ilmu pengetahuan cakupannya lebih luas
dibandingkan dengan ilmu pangan. Lebih lanjut telah dipaparkan bahwa
dalam aplikasinya makna teknologi itu melibatkan tiga hal, yaitu ilmu
pengetahuan, engineering dan manajemen
ilmu teknologi
pangan secara alamiah telah diterapkan oleh masyarakat luas sepanjang
sejarah kebudayaan manusia itu. Bahkan lebih ekstrem dapat dikatakan ibuibu rumah tangga itu ahli dalam bidang teknologi pangan. Hal ini karena
mereka mengalami kejadian ini setiap hari dan belajar turun-temurun dari
orang tuanya.
Teknologi pangan canggih biasanya teknologi pangan
canggih merupakan perkembangan dari teknologi pangan modern.
Teknologi
ini dalam penerapannya menggunakan komputer dalam desain proses,
penggunaan rekayasa genetika dalam memproduksi massal produk yang
diinginkan, misalnya pembuatan protein sel tunggal, pembuatan berbagai
macam jenis asam amino, pembuatan vitamin, enzim mikrobial. Dengan
demikian penerapan teknologi pangan canggih ternyata bersifat sangat
intensif dalam masukan teknologinya dan disiplin yang ketat dalam
manajemen operasinya.

Komentar
Posting Komentar